Sabtu, 27 April 2013

Sampai Jumpa Inspiratorku......


Aku tak pernah terlalu dekat denganmu. Sama seperti kedekatanku dengan yang lainnya disini. Tapi satu hal yang membuatmu berbeda dari yang lain. Satu hal yang tiba-tiba saja membuatku menjadikanmu inspirasi dalam hidup. 

Dengan keramahan supermu, kau selalu menyapaku. Hanya sekedar memanggil namaku setiap berpapasan denganku. Hal yang sangat sederhana. Tapi itu hal luar biasa dalam hidupku. Setiap kali hanya senyum yang sanggup aku berikan untukmu. Namun, kau tetap dengan kebiasaanmu itu.

Suatu ketika muncul kalimat dari mulutmu untukku. “Vania, kamu itu jangan diem-diem toh Vania. Senyum terus kerjaannya.” Dan aku tetap memberinya senyuman. Memang tak hanya itu kalimat yang pernah muncul dari mulutnya setelah kebersamaan kami selama hampir 4 tahun ini. Telah banyak kalimat yang terucap dan aku pun mulai bisa memberinya pertanyaan atau pun pernyataan singkat.

Kau, sosok yang sempurna dimataku. Paras dan tubuhmu sempurna. Mungkin itu hadiah dari illahi atas ketulusanmu memberi pada semua orang. Tak ku temukan setitik cacat pun dari hidupmu. Sepertinya kau tumbuh sebagai pribadi yang baik dan putih. Sempurna.

Hari ini, entah sudah tahun keberapa kau menghabiskan waktumu disini bersama kita semua yang silih berganti datang dan pergi. Sekarang tiba giliranmu yang pergi meninggalkan kami. Tak ada lagi sosok yang akan memanggil namaku dengan senyum ramah dan suara renyahmu itu. Tak ada lgi sosok tulus yang menjadi inspirasiku.

Tangis itu pecah dimana-mana. Semuanya melepas kepergianmu dengan tangis haru karena kau tinggalkan. Tapi aku hanya sanggup menangis dibalik pintu kamarku tanpa kau tahu. Sebenarnya aku ingin kau tahu bahwa kau telah mengubah pandanganku dalam hidup. Kau benar-benar inspirator terbaikku.

Karenamu aku memiliki cita-cita sederhana. Aku hanya ingin dikenang dengan sederhana. Tak perlu ditangisi, mungkin itu terlalu berlebihan untukku. Aku hanya ingin dikenang dan tak dilupakan dengan mudah seperti debu yang diterbangkan angin. Sepertimu yang akan selalu disimpan dalam hati dan memori otak kita masing-masing. Yang tak akan pernah bisa terhapus oleh apapun.

Sampai jumpa lagi mbak Flora. Aku berharap kau baik-baik disana. Menikmati kebahagiaanmu dengan orang yang kau cintai dan mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar